Palang Merah Remaja Indonesia: Ayo Siaga Bencana

Indonesia merupakan daerah yang sering dilanda bencana mulai dari banjir, tanah longsor hingga Tsunami. Semua pernah terjadi di Negara kita ini, sehingga indonesia dikenal juga dengan "Supermarket Bencana" karena hampir semua jenis bencana alam pernah terjadi di Indonesia. Bencana adalah suatu kejadian yang disebabkan oleh alam ataupun manusia menyebabkan korban jiwa di masyarakat setempat dan masyarakat setempat tidak bisa menaggulanginya sehingga memerlukan bantuan dari luar.

A. Gempa

Gempa adalah getaran yang terjadi di permukaan bumi yang biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempang bumi) dan gempa bumi terjadi apabila tekanan yang terjadi karena pergerakan itu sudah besar untuk dapat ditahan. Pergerakan inilah yang menyebabkan gempa bumi, Jenis-jenis gempa bumi adalah sebagai berikut :

Gempa Tektonik
Gempa Vulkanik
Gempa Induksi

Di Indonesia sering terjadi gempa itu, karena kepulauan Indonesia terletak pada pertemuan 3 lempeng utama dunia, yaitu :

Lempeng Australia
Lempeng Eurasia
Lempeng Pasifik

Seismologist adalah ilmuan yang mempelajari gempa, alat yang digunakan untuk mengukur kekuatan gempa disebut Seismograf. Seismologist menggunakan Skala Richter (SR) untuk menggambarkan besaran (magnitude). Gempa dan skala marcalli untuk menunjukan identitas gempa atau pengaruhnya terhadap tanah gedung dan manusia. Skala identitas marcelli :

Skala 1. tidak terasa
Skala 2. terasa ketika berada didalam bangunan tinggi
Skala 3. terasa didalam rumah, getaran terasa seperti truk lewat
Skala 4. terasa didalam rumah seperti ada benda yang menabrak dinding
Skala 5. terasa diluar rumah
Skala 6. terasa oleh semua orang
Skala 7. tembok yang tidak kuat pecah dan orang tidak dapat berjalan/berdiri
Skala 8. menara runtuh dan terjadi longsor
Skala 9. bangunan yang tidak kuat mengalami kerusakan
Skala 10. jembatan, bendungan, dan tanggul rusak, terjadi longsor yang dahsyat
Skala 11. pipa bawah tanah hancur dan rel kereta api rusak berat
Skala 12. seluruh bangunan hancur dan tidak ad yang tersisa

B. Banjir

Banjir adalah peristiwa terbenamnya daratan oleh volume air meningkat. Banjir dapat terjadi karena peluapan air yang berlebihan di suatu tempat akibat hujan besar, peluapan air di sungai, dan pecahnya bendungan di sungai.

Banjir bandang adalah banjir di daerah rendah yang terjadi akibat hujan terus-menerus dan muncul secara tiba-tiba. Air yang tergenang langsung berkumpul di daerah yang lebih rendah Akibatnya, segala macam benda yang dilewatinya dikelilingi air secara tiba-tiba. Penyebab banjir :

Hujan lebat
Pendangkalan dasar sungai
Buruknya penanganan sampah
Rusaknya bendungan/saluran air
Berkurangnya daerah resapan air
Badai dan gelombang pasang
Gempa yang menimbulkan Tsunami

C. Tsunami

Tsunami berasal dari bahasa Jepang, yaitu Tsu = pelabuhan dan Nami = Gelombang. Artinya ombak besar di pelabuhan. Tsunami adalah sebuah ombak yang terjadi setelah sebuah ombak yang terjadi setelah gempa bumi, gempa laut, gunung meletus, dan hantaman meteor di laut. Syarat terjadinya Tsunami akibat gempa :

Gempa bumi yang berpusat di tengah laut dan dangkal (0-30 km)
Gempa bumi dengan kekuatan sekurang-kurangnya 6,5 Skala Richter
Gempa bumi dengan pola sesar naik atau sesar turun

D. Longsor

Longsor adalah pergerakan tanah/bebatuan dalam jumlah besar secara tiba-tiba atau berangsur-angsur yang umumnya terjadinya pada daerah terjal yang tidak stabil. Tanah longsor sering terjadi pada musim hujan, disebabkan oleh munculnya mata air secara tiba-tiba. Daerah yang pernah dilanda longsor berpotensi tertimpa longsor lagi. Supaya tidak terjadi longsor kita harus melakukan :

Tidak melakukan perusakan hutan serta penebangan liar pohon di sekitar lereng
Melakukan penanaman kembali pada hutan gundul

E. Kebakaran

Api sangat penting di kehidupan kita seperti memberikan penerangan, kehangatan, dan dapat digunakan untuk memasak. Jika api tidak bisa dikendalikan maka terjadilah kebakaran yang merugikan kita sendiri maupun orang lain.

F. Abrasi Pantai

Abrasi adalah sebuah proses berkurangnya dataran yang disebabkan oleh gelombang laut. Secara alamiah pengikisan pantai bisa terkendali, tetapi keseimbangan ekositem terganggu seperti berkurang hutan bakau dan terumbu karang abrasi menjadi bencana. Jadi kita juga harus menjaga pantai dengan cara :

Menjaga kebersihan pantai baik dari sampah organik maupun sampah anorganik
Tidak merusak lingkungan pantai, apalagi merusak terumbu karang
Ajak orang sekitar untuk ikut menjaga lingkungan pantai

G. Angin Topan

Angin ini bisa membahayakan karena dapat menghancurkan apa saja yang dilaluinya. Kecepatan anginnya bisa mencapai 200 km/jam. Akibat dari angin topan :

Mengangkat dan memindahkan benda-benda yang tidak stabil
Merusak jaringan listrik
Merusak dan menghancurkan bangunan
Menyebabkan erosi di daerah pesisir

H. Gunung Berapi

Berasal dari bahasa Yunani "Yulcanus" atau Vulcan, yang berarti gunung api. Letusan api adalah endapan magma yang keluar akibat gas yang bertekanan tinggi dari perut bumi. Gunung api bisa menimbulkan :

Awan panas (Wedus Gembel)
Aliran lumpur
Hujan abu
Kebakaran hutan
Gas beracun
Gempa bumi
Gelombang Tsunami

I. Kekeringan

Kekeringan adalah matinya sumber-sumber air akibat kemarau panjang. Kekeringan terjadi pada musim kemarau yang berkepanjangan yang tidak seperti biasanya. Penyebab kekeringan adalah rendahnya curah hujan dan daya serap tanah pada periode waktu tertentu.

Akibat kekeringan :

Berkurangnya persediaan air
Menurunnya produksi pertanian
Berubahnya pola hidup masyarakat
Timbulnya wabah penyakit

Apakah yang kita bisa lakukan :

Hematlah penggunaan air
Jagalah kelestarian hutan

J. Konflik Sosial

Kadang kamu suka berselisih dengan kakak, adik, dan orang lain. Hal ini dapat terjadi ketika ingin mempertahankan prinsip, pendapat, memaksakan yang diinginkan dan tidak mau mengalah. Sehingga bisa menjadi konflik dan konflik menjadi bencana ketika terjadi kekerasan seperti demo yang ada di Indonesia. Yang kita bisa lakukan :